Cerita Absurb Pesonal dan Kawan-Kawan

Sekolah Mengengah Atas : Kami Memang Bodoh Atau Mengantuk?

Welcome back readers, ini adalah postingan ke empat gue. Pada laman ini gue mau berbagi tentang bodohnya kami (gue dan teman-teman) serta hal-hal absurb yang kami lakukan bersama semasa SMA.

       

Mungkin yang petama ini gue akan bercerita tentang bagaimana gue dan teman-teman kelas (pas di SMA) mulai frustasi ketika menghadapi UAS (Ujian Akhir Sekolah) Mata Pelajaran Bahasa Jepang.

Haha, Sebagian dari temen-temen gue tewas dibunuh soal-soal Bahasa Jepang. Aneh memang, padahal udah 3 tahun belajar Bahasa Jepang di SMA, tapi masih aja bisa jadi bangkai hidup didepan soal-soal yang isinya huruf Katakan dan huruf Hiragana *ckckck bisa-bisanya kita tewas didepan selembar kertas* 

(Well, mungkin ga jauh beda seperti Bangsa Indonesia yang dijajah Bangsa Jepang 3,5 tahun, sekarang gue tau kenapa para sejarawan bilang bangsa Indonesia lebih menderita dijajah Bangsa Jepang ketimbang dijajah sama Bangsa-Bangsa lain, jawabannya KARENA BAHASA JEPANG ITU SUSAH, RUMIT, DAN NGESELIN buat gue, hahaha ga nyambung mungkin. Whatever, tapi ya itulah faktanya. Gue dan teman-teman juga terjajah oleh Bahasa Jepang tempo itu)

         

Aneh banget, kok bisa-bisanya ya gue dan temen-temen bersantai-santai tanpa ada inisiatif buat ngerjain soal-soal itu *ya seenggaknya ngapain kek kita, sok-sok mikir atau gimana, biar pengawasnya mikir kita pintar, ahahaha*, padahal ini UAS yang menentukan kelulusangue dan teman-teman!

        

Oh iya gue juga sempet mendokumentasikan mayat-mayat hidup teman gue sewaktu UAS Mata Pelajaran Bahasa Jepang berlansung.

<== Ini dia penampakannya

Puji Tuhan gue dapet nilai 8 di ijazah untuk Bahasa Jepang, dan Teman - Teman mayat hidup ini lulus semua :)

Walau sampai sekarang gue juga bingung nilai itu datang dari mana.. hahaha

Untuk Fikri yang lagi mikir di foto ini, tetap semangat ya, jadilah pemikir hebat seperti Bapak ******

Terima Kasih ya Sahabat-Sahabat, ini semua jadi begitu berkesan sekarang. Untuk para sensei, maaf ya ini becandaan doang kok, kita cuma ngantuk aja :D

*Untuk semua dokumentasi berupa foto atau kata-kata yang menyinggung perasaan anda sekalian mohon dimaafkan, sebernarnya gue juga miris banget nulis kaya gini, tapi buat kenang-kenangan okelaaaah. maaf ya